Jatuh cinta, bahagia
dan tersakiti itu terdiri dalam satu paket, melupakan itu akan sedikit sulit
jika dalam sebuah hubungan mempunyai banyak kenangan yang membahagiakan. Untuk
melupakan kita perlu jatuh cinta lagi dan memiliki lagi seseorang yang ingin
kita jaga selamanya. Kadang kala untuk melupakan membuat kita terpuruk kita sulit memulai kisah yang baru karena
bayang-bayang yang lalu selalu menghiasi ingatan kita.
Kita harus mulai berkelana lagi dan mulai mencari sosok
orang yang bisa membuat kita kembali merasakan indahnya cinta. Dan orang yang
bisa membuat kita melupakan rasa sakit di masa lalu, orang yang bisa membuat kita kembali
merasakan rasa cinta yang dulu telah hilang kini tersenyum lagi, seseorang yang
membuat kita seindah bunga di musim semi yang tersenyum menatap indahnya dunia.
Kadang kita yang pernah merasakan sakit akan sulit
mempercayai kalau orang seperti itu ada, orang yang akan mempu meneranggi
seluruh jiwa kita dan membawa kedamain dalam diri kita. Namun, bagi seorang
Raka itu semua adalah sebuah kenyataan dia telah berhasil mendapatkan seseorang
seperti itu orang yang mampu membuat rasa cinta yang telah lama terkubur dalam
dirinya kini kembali dan membuat dia berhenti berkelana mencari cinta sejatinya.
Resah yang ia rasakan kini dapat ia bagi dengan istrinya__ralat masih calon
istrinya.
“Raka loe udah siap penghulu udah nunggu tue” seseorang
mengejutkan Raka yang tengah melamunkan wajah lugu calon istrinya Rossa.
“hmm iya gue udah siap” jawab Raka diapun keluar dari
toilet mesjid dan menuju kedalam mesjid.
Setiba disana ia langsung duduk di depan Papanya Rossa
dan juga penghulu dan juga beberapa orang saksi, Raka melihat keselilingnya
namun Rossa tidak terlihat disana. Namun, hal itu gak membuat dia khawatir
kerena sekarang Rossa pasti berada di sini hanya saja mereka belum bisa ketemu
karena belum sah. Sebelum Raka mengucapkan kata-kata saklar itu Raka menarik
nafas dalam, lalu dengan sekali tarik nafas dia mampu mengucap kata-kata itu
dengan baik dan lantang. Semua orang yang berada disana mengucap syukur dan
tersenyum bahagia, setelah memanjatkan doa Rossa pun keluar, dia nampak cantik
dengan gaun pengatinnya Raka terpaku melihat istrinya itu.
Rossa duduk di samping Raka, lalu dengan lembut Raka
menyium jidat Rossa semua pun tersenyum bahagia melihat tingkah pengatin baru
itu. Setelah adegan itu keduanya pun menandatangan beberapa surat juga buku
nikah mereka yang paling penting tentunya.
“kau sekarang mejadi istriku, terima kasih buat semuanya
kau telah membuat aku melupakan semua kejadian masa lalu ku dan mengembalikan
rasa cintaku dan mengehentikan aku berkelana” ucap Raka lembut dan kembali
mengecup jidat Rossa.
“itu semua terjadi karena kamulah takdirku, tuhan ngirim
kamu yang berbeda untuk ku” Rossa tersenyum lembut pada Raka.
“kau tempat ku berlabuh setelah sekian lama aku
menantimu, yakinlah cinta kita akan abadi selamanya. Kamulah takdir ku Rossa”
Rakapun merangkul Rossa dengan rasa bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar