Minggu, 31 Juli 2016

KAMULAH TAKDIRKU










Jatuh cinta, bahagia dan tersakiti itu terdiri dalam satu paket, melupakan itu akan sedikit sulit jika dalam sebuah hubungan mempunyai banyak kenangan yang membahagiakan. Untuk melupakan kita perlu jatuh cinta lagi dan memiliki lagi seseorang yang ingin kita jaga selamanya. Kadang kala untuk melupakan membuat kita terpuruk  kita sulit memulai kisah yang baru karena bayang-bayang yang lalu selalu menghiasi ingatan kita.
            Kita harus mulai berkelana lagi dan mulai mencari sosok orang yang bisa membuat kita kembali merasakan indahnya cinta. Dan orang yang bisa membuat kita melupakan rasa sakit di masa lalu,  orang yang bisa membuat kita kembali merasakan rasa cinta yang dulu telah hilang kini tersenyum lagi, seseorang yang membuat kita seindah bunga di musim semi yang tersenyum menatap indahnya dunia.
            Kadang kita yang pernah merasakan sakit akan sulit mempercayai kalau orang seperti itu ada, orang yang akan mempu meneranggi seluruh jiwa kita dan membawa kedamain dalam diri kita. Namun, bagi seorang Raka itu semua adalah sebuah kenyataan dia telah berhasil mendapatkan seseorang seperti itu orang yang mampu membuat rasa cinta yang telah lama terkubur dalam dirinya kini kembali dan membuat dia berhenti berkelana mencari cinta sejatinya. Resah yang ia rasakan kini dapat ia bagi dengan istrinya__ralat masih calon istrinya.
            “Raka loe udah siap penghulu udah nunggu tue” seseorang mengejutkan Raka yang tengah melamunkan wajah lugu calon istrinya Rossa.
            “hmm iya gue udah siap” jawab Raka diapun keluar dari toilet mesjid dan menuju kedalam mesjid.
            Setiba disana ia langsung duduk di depan Papanya Rossa dan juga penghulu dan juga beberapa orang saksi, Raka melihat keselilingnya namun Rossa tidak terlihat disana. Namun, hal itu gak membuat dia khawatir kerena sekarang Rossa pasti berada di sini hanya saja mereka belum bisa ketemu karena belum sah. Sebelum Raka mengucapkan kata-kata saklar itu Raka menarik nafas dalam, lalu dengan sekali tarik nafas dia mampu mengucap kata-kata itu dengan baik dan lantang. Semua orang yang berada disana mengucap syukur dan tersenyum bahagia, setelah memanjatkan doa Rossa pun keluar, dia nampak cantik dengan gaun pengatinnya Raka terpaku melihat istrinya itu.
            Rossa duduk di samping Raka, lalu dengan lembut Raka menyium jidat Rossa semua pun tersenyum bahagia melihat tingkah pengatin baru itu. Setelah adegan itu keduanya pun menandatangan beberapa surat juga buku nikah mereka yang paling penting tentunya.
            “kau sekarang mejadi istriku, terima kasih buat semuanya kau telah membuat aku melupakan semua kejadian masa lalu ku dan mengembalikan rasa cintaku dan mengehentikan aku berkelana” ucap Raka lembut dan kembali mengecup jidat Rossa.
            “itu semua terjadi karena kamulah takdirku, tuhan ngirim kamu yang berbeda untuk ku” Rossa tersenyum lembut pada Raka.
            “kau tempat ku berlabuh setelah sekian lama aku menantimu, yakinlah cinta kita akan abadi selamanya. Kamulah takdir ku Rossa” Rakapun merangkul Rossa dengan rasa bahagia.

                                                                                                                                                                                                                                                                                                END                                                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar