Anjeli
Sharma, gadis ceria yang baru saja melepaskan status jomblonya, Anjali sendiri
masih merasa kalau ia sedang bermimpi dengan status yang ia sandang
sekarang. Sulit di terima akal sehatnya
kalau sekarang ia memiliki status sebagai kekasih dari pelayang tampan yang
menjadi idola di restoran tempat ia nongkrong biasanya bersama teman-temannya .
Anjali
dan si pelayan tampan yang memiliki nama lengkap Ferry Rizky ini baru
berpacaran selama 4 hari. Setelah hari jadiannya 3 hari yang lalu, Anjeli tidak
pernah menunjukkan batang hidungnya di Restoran dan hari ini Anjeli baru muncul
kembali di Restoran itu.
Seperti
biasanya Anjeli dan teman-temannya duduk di sudut restoran sambil mengamati
gerak gerik Ferry. Tengah asyik mengamati sang kekasih, Anjeli malah di bakar
api cemburu saat mendengar -percakapan gadis-gadis yang dekat dengan mejanya.
Gadis-gadis yang seusianya itu terus saja membicarakan ketampanan kekasihnya
itu. Bahkan salah satu dari mereka mengajak Ferry mengobrol dan ingin lebih dekat
dengan Ferry, teman-teman Anjeli yang melihat ekspresinya hanya bisa menahan tawa.
“kalau
loe suka sama Ferry jujur dong, jangan cemburu tanpa status gitu” bisik salah
satu teman Anjeli.
“mereka
memiliki hubungan” komentar Salsa yang tau pasal hubungan Ferry dan Anjeli.
“hubungan
apa?” tanyak ketiga teman mereka penasaran.
“hubungan
pelayan sama pelanggan” beber Anjeli menahan tawa melihat wajah teman-temannya,
antar ingin kesal atau terkejut.
“aish,
gue pikir hubungan apa”
“ya
udah gue mau lanjut nguping dulu” bisik Anjeli
Anjeli
kembali melanjutkna aksinya menguping pembicaraan gadis-gadis yang memuja
kekasihnya itu. anjeli benar-benar kesal, saat mendengar pembicaraan mereka
yang mengarah untuk meminta nomor ponsel kekasihnya. Ingin sekali dia banggun
dari duduknya dan mengumumkan kalau Ferry adalah kekasihnya, tapi Anjeli
kembali memutar memori otaknya kalau ia sendiri yang meminta untuk merahasiakan
hubungan mereka.
Ferry
yang tengah melayani pelanggan diam-diam nampak melirik Anjeli yang sedang di
bakar api cemburu itu dia sedikit tersenyum melihat kecemburuan Anjeli. Setelah
melayani pelanggannya Ferry berjalan kearah meja Anjeli dan membereskan piring
kotor mereka. Dan tanpa yang lain sadari Anjeli dan Ferri bermain mata, Anjeli
memasang wajah cemburunya sedangkan Ferry tersenyum manis menaggapinya.
“uff”
Anjeli narik nafas berat, Ferry mengkerutkan keningnya melihat tingkah Anjeli,
matanya menanyakan ‘ada apa?’
“sayang!
Aku mau pesan coffe seperti biasa satu lagi” kata Anjeli manja, sontak
teman-temannya memutar kepala mereka menghadap dua makhluk itu.
“Cuma
satu?”
“hmm
pakek cinta” kata Anjeli tersenyum manis.
“ok.
Pakek cinta kasih sayang dan tambah satu pelukan” ucap Ferry sambil
merentangkan tanggannya.
Sontak
perkataan Ferry dengan volume yang keras itu menarik perhatian pelanggan lain,
bahkan gadis-gadis yang tadi mengoda Ferry membulatkan matanya. Sedangkan
Anjeli kembali tersenyum menang dengan wajah yang bersemu mereah.
“tunggu
sebantar ya sayang!” sambung Ferry dan berlalu pergi.
Setelah
kepergian Ferry, Anjeli kembali mendapatkan tatapan mengintimidasi dari
teman-temannya yang benar-benar penasaran dengan hubungan Ferry dan Anjeli.
“hubungan
kalian lebih dari pelanggan dan pelayan kan?” simpul Rio dan mendapatka
anggukan setuju dari kedua teman mereka yang lain.
“kalian
teman dekat? Sahabat? Pacaran? Tunangan atau…”
“suami
istri” potong Anjeli menahan tawa melihat ekspresi kaget Yulia.
“itu
hanya gurowan kan?” tanyak Vela lesu.
“gimana
Sa? Apa itu gurowan?’
“Mungkin”
jawab Salsa santai.
Suasana
meja Anjeli pun menjadi aneh, teman-temannya sibuk dengan penalaran mereka.
Untuk saat ini mereka tidak bisa percaya Salsa apalagi Anjeli, mereka harus
menyelidiki sendiri hubungan yang sebenarnya. Bahkan Ferry yang baru datang
membawa coffe sendikit binggung dengan tingkah teman-teman kekasihnya, lebih
lagi tatapan mereka pada dirinya.
“ini
coffe special buat yang special” kata Ferry dengan senyum manisnya.
“sa….”
“mas
boleh minta tisunya” pinta gadis itu dan berhasil membuat Anjeli kembali
memasang wajah cemberutnya.
“ah
iya baik”
“woi
sekalian bilang sama bandnya untuk nyanyi lagu lain” kata Anjeli dengan wajah
cemberut, Ferry yang sudah meninggalkan meja Anjeli hanya mengukirkan senyum
manisnya.
“Jel,
loe kenapa sih? Sebenarnya hubungan apa sih ini?” tanyak Rio binggung.
“diam
loe!” printah Anjeli ketus, yang membuat nyali mareka ciut hanya Salsa yang
tersenyum.
Sesuai
permintaan Ajeli, Ferry naik keatas panggung dan mulai berbicara dengan vokalis
band, namun di luar dugaan vokalis band itu malah mengumumkan kalau Ferry yang
akan bernyanyi. Semua pengunjung berteriak semangat, kecuali Anjeli yang
memasang wajah terkejut.
“khem,
lagu yang akan saya nyanyikan ini saya persembahkan untuk yang special dalam
hati saya, dia yang telah mampu merebut separuh hati saya. Maaf sayang tadi aku
telah membuat kamu cemburu” kata Ferry tulus dan sekilas melirik Anjeli yang
menatapnya.
“siapa
juga yang cemburu” gumam Anjeli.
“apa?
Loe bilang sesuatu?”
“enggak”
“sayang
berhenti mamasang wajag cemberut, kau makin terlihat mengemaskan kalau seperti
itu” kata Ferry tanpa menatap Anjeli, semua pengunjung Restoran khususnya gadis
mulai menerka-nerka siapa gadis beruntung itu.
“gue
rasa dia memang telah punya kekasih, dan dia ada ditengah-tengah kita” kata
Vela sambil menyenggol Anjeli. Anjeli tersenyum mananggapi perkataan itu.
“ini
untukmu sayang” sambung Ferry dan alunan music dari band pengiring mulai
mengalun di restoran itu.
‘kan ku utarakan kepadamu Semua yang ada di hatiku
Aku mencintai kamu Dengarkan janjiku
Kan ku sayangi kau sampai akhir dunia
Dan kujadikan kamu wanita
Paling bahagia di seluruh dunia Karena
kamulah satu-satunya
Jadi terimalah oh cintaku Jangan kau patahkan hatiku
Aku mencintai kamu Dengarkan janjiku
Kan ku sayangi kau sampai akhir dunia
Dan kujadikan kamu wanita
Paling bahagia di seluruh dunia Karena
kamulah satu-satunya
Kan ku sayangi kau sampai akhir dunia
Dan kujadikan kamu wanita
Paling bahagia di seluruh duniaKarena kamulah
satu-satunya’
Anjeli menatap
penuh cinta Ferry yang bernyanyi untuknya itu, bahkan dia tidak peduli dengan
pandangan orang-orang yang ia tau saat ini dia sangat mencinta Ferry Rizky. Tak
jauh beda dengan Anjeli Ferry juga menatap Anjeli penuh cinta, dan sempat
beberapa kali dia tersenyum manis pada Anjeli. Sebuah senyum penuh cinta yang
hanya ia tunjukan pada kekasih hatinya itu, sebuah senyum yang bisa
menghilangkan rasa cemburu, amarah bahkan rasa lelah Anjeli.
‘maaf telah meragukan mu sayang, seharusnya tadi kau
sebutkan saja namaku jangan lagi menjaga permintaan bodohku. Namun, itu semua
juga gak jadi masalah jika kau terus menatapku seperti ini, aku ingin agar
mereka semua tau kalau aku milikmu dan kamu milik ku. I love you kekasih ku’ ucap batin Anjeli dengan senyum yang selalu merekah.